Kanker payudara: pencegahan, gejala dan faktor risiko

Lebih dari 500.000 wanita meninggal setiap tahun dari kanker payudara - yang paling umum pada wanita - yang mempengaruhi 1 dari 8 wanita selama hidup mereka.

Meskipun kedokteran dan penelitian telah membuat langkah besar, kanker payudara tetap menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita, dan lebih dari 1 juta kasus baru didiagnosis setiap tahun di seluruh dunia.

Angka-angka ini, meskipun patut dicatat, seharusnya tidak membuat kita takut atau terkesan: ada banyak wanita yang bertahan dan ada banyak cara untuk mencegah dan mengintervensi waktu.

© Thinkstock

Kanker payudara: faktor risiko

Meski tidak sepenuhnya dapat diprediksi, kanker payudara cenderung terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun yang telah lama terpapar hormon dan memiliki gaya hidup tidak sehat (obesitas, konsumsi alkohol, sedikit aktivitas fisik, dan diet tinggi lemak).

Faktor lain yang harus dikendalikan terkait dengan riwayat pribadi dan keluarga: jika ada kasus kanker payudara, kemungkinan besar Anda memiliki kecenderungan untuk penyakit ini.

Lihat juga

Oktober, bulan pencegahan kanker payudara

Kanker payudara: gejala, penyebab, pengobatan, dan pentingnya pencegahan

Pencegahan kanker payudara: bagaimana melakukannya dan mengapa penting untuk e

© Thinkstock

Kanker payudara: gejala

Seringkali tanpa gejala terutama pada fase awal, kanker payudara dapat ditemukan melalui pemeriksaan sendiri, di mana benjolan keras terasa di payudara atau di ketiak. Gejala lain mungkin mempengaruhi ukuran atau bentuk payudara, serta perubahan pada kulit (area merah atau area dengan kulit "kulit jeruk") atau pada puting (sekresi yang tidak biasa, eritema atau retraksi yang sama).

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala tersebut, penting untuk segera pergi ke dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih mendalam.

© Thinkstock

Kanker payudara: diagnosis dini dan pencegahan

Anda dapat mengurangi risiko sakit dengan perilaku hati-hati dan dengan beberapa pemeriksaan rutin, seperti USG, mamografi, dan pemeriksaan klinis.

Memiliki gaya hidup sehat juga penting, jadi jangan abaikan aktivitas fisik secara teratur dan diet seimbang, rendah lemak dan kaya buah-buahan dan sayuran, khususnya brokoli, kubis, bawang, teh hijau dan tomat.