Susu tanaman: rahasia kesuksesannya dalam 7 poin

Meskipun mirip dalam nama dan penampilan dengan susu sapi, susu nabati adalah hal lain dan tidak dapat dianggap sebagai penggantinya, melainkan makanan pelengkap yang dapat dimasukkan dalam makanan seseorang, lebih untuk kesenangannya daripada kebutuhan nyata.

© iStock

1 - Pilih favorit Anda

Meskipun susu nabati yang paling terkenal adalah kedelai, sebenarnya ada beberapa jenis. Di antara yang paling populer adalah nasi, kaya gula sederhana dan dengan rasa lembut, almond, kaya antioksidan, gandum, dengan vitamin E dan asam folat, dan kelapa, dengan sifat menyegarkan dan kaya fosfor dan kalium.

Lihat juga

Tinggi protein tetapi rendah kalori: temukan manfaat susu gandum

© iStock

2 - Di mana Anda menemukannya?

Berbagai jenis susu nabati tersedia di toko-toko khusus dan distribusi skala besar, tetapi harus dibeli hanya jika ada jaminan asal biologis untuk menghindari masuknya residu pestisida dan pestisida atau masuk ke dalam produk yang dibuat dengan organisme hasil rekayasa genetika.

3 - Dan "seperti vaksin itu?

Tidak. Susu nabati, meskipun memiliki penampilan yang sangat mirip, sangat berbeda dengan susu sapi dan memiliki karakteristik organoleptik dan nutrisi yang sangat berbeda. Faktanya, susu sapi kaya akan kalsium, vitamin (khususnya A dan D) dan kasein, tetapi bukan susu nabati, cocok untuk diet mereka yang memiliki masalah intoleransi laktosa dan protein susu sapi.

© iStock

4 - Mengapa saya harus meminumnya?

Ada beberapa alasan untuk mengkonsumsi susu nabati, seperti intoleransi laktosa dan alergi susu, tetapi juga untuk preferensi rasa yang sederhana, atau alasan filosofis seperti veganisme (pola makan yang mengecualikan semua makanan yang berasal dari hewan) dan ovo-vegetarianisme (pola makan yang tidak menyertakan daging, ikan, susu dan produk susu) Ada juga kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan konsumsi susu nabati, seperti fenilketonuria - kelainan genetik langka yang memerlukan diet dengan fenilalanin rendah - yang membuat pencernaan protein hewani, terutama kasein hadir dalam produk susu, sulit atau tidak mungkin.

© iStock

5 - Lebih mudah dicerna

Dibandingkan dengan susu hewan, susu nabati lebih mudah dicerna dan lebih ringan. Dalam kebanyakan kasus sebenarnya memiliki lebih sedikit kalori dan lebih sedikit lemak.

6 - Anda menyiapkannya di rumah

Salah satu kelebihan susu nabati adalah bisa dibuat sendiri di rumah, selama masih ada waktu. Tekniknya? Pertama, sereal harus dihaluskan (atau pakai tepung yang sudah jadi), lalu tambahkan air dan kemudian kita beralih ke penyaringan. Untuk persiapan beberapa jenis susu ada juga fase memasak. Namun, tidak ada yang begitu rumit.

© iStock

7 - Jika Anda anemia pilih yang kedelai

Susu kedelai tidak hanya bebas kolesterol dan kaya akan Omega3, serat, vitamin A, E, B, tetapi juga mineral termasuk zat besi yang terkandung dalam jumlah dua kali lipat dibandingkan dengan susu sapi.