Cinta seorang ibu: Benedetta memberikan hati kepada putrinya yang sekarat

Permintaan ibu datang sebagai kejutan dan membuat semua orang terdiam: "Bisakah saya memberikannya padanya?". Benedetta adalah wanita yang kuat dan berani yang memutuskan, demi cinta putrinya, untuk memberinya sebagian kecil dari dirinya. Secara harfiah.

Beberapa hari yang lalu, Benedetta Visconti memasuki ruang operasi dan tidak memikirkan hal lain: dia ingin membantu putrinya Barbara. Terlepas dari risiko operasi yang begitu rumit, ibu Barbara tenang: "Seolah-olah operasi itu dilakukan oleh orang lain!" Sebuah ikatan yang sangat istimewa antara ibu dan anak perempuan, yang memuncak dalam pengorbanan cinta ibu yang, untuk memastikan putrinya kehidupan yang damai, memberinya sekitar 60% dari hatinya.Bagaimanapun, kita tahu betul: ikatan antara ibu dan anak sangat kuat: perasaan empati yang sering membawa kita mengalami sensasi yang sama, menjalani semua momen dengan intensitas yang sama, seperti anak yang mendengar ibunya bernyanyi.

Lihat juga

Kolestasis kehamilan: patologi hati pada kehamilan

Apa arti kehamilan minggu ke-17 bagi ibu dan bayi?

Hubungan ayah-anak: kisah cinta sejati

Kisah Benedetta: seorang ibu yang luar biasa

Enam puluh tahun, seorang penjual tembakau keluarga di Legnano, Benedetta Visconti menyumbangkan 60% hatinya kepada putrinya yang berusia 37 tahun, Barbara. Sebuah sikap kemurahan hati yang luar biasa oleh seorang ibu yang luar biasa untuk putrinya dengan gagal hati yang sangat serius. Mamma Benedetta menyembunyikan niatnya dari putrinya sampai menit terakhir, agar dia tidak terlalu khawatir. Dia melakukan semua tes untuk memahami kompatibilitas secara rahasia, tanpa pernah mengatakan apa pun kepada Barbara yang ada di daftar tunggu untuk transplantasi hati, tetapi yang tiba-tiba memburuk hingga mempertaruhkan nyawanya. Total dua belas jam operasi yang memberikan gambaran yang bagus tentang kerumitan operasi ini dan risiko yang dialami ibu dan anak perempuannya.

Dan Barbara tergerak untuk berterima kasih kepada ibunya "dia mengembalikan hidupku, untuk kedua kalinya!"

Ibu memberi putrinya hati