Ketakutan meningkatkan rasa sakit

Ketika mereka memberi tahu Anda bahwa segala sesuatu (atau hampir semuanya) tergantung pada jiwa, jangan skeptis. Untuk memberitahu kami ini adalah studi oleh sekelompok peneliti dari Purdue University of Indiana, dilakukan dengan kolaborasi dari University of Milan-Bicocca. Sampel sebanyak 842 orang (terutama mahasiswa) diperiksa dan diminta untuk berbagi ide dan persepsi mereka tentang rasa sakit, baik yang bersifat fisik maupun sosial. Apa yang muncul? Bahwa itu berbanding lurus dengan ketakutan yang dimiliki seseorang.
Contoh: apakah Anda takut menjalani tes darah? Rasa sakit Anda pada saat analisis akan lebih besar daripada mereka yang tidak memilikinya.
Menurut para ahli, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa rasa takut adalah respons adaptif, yang secara otomatis diaktifkan oleh sistem saraf segera setelah ancaman muncul.

ketakutan dan rasa sakit