Découpage: apa itu dan bagaimana melakukannya
Apa itu
Decoupage adalah teknik dekoratif, dianggap di Italia sebagai "seni yang buruk". Namanya berasal dari bahasa Prancis "découper" yang berarti memotong. Dan apa yang dipotong? Biasanya ilustrasi atau potongan kertas tanpa finishing, yang kemudian akan digunakan sebagai hiasan benda-benda kayu, tetapi juga dari kaca, kain bahkan logam. Ini "sangat sederhana sehingga semua orang dapat melakukannya, bahkan anak-anak. C", namun, harus dikatakan bahwa seiring waktu, teknik baru yang lebih kompleks telah lahir, terutama cocok untuk "seniman" yang paling terampil.
Sedikit sejarah
Asal usul découpage ditemukan pada Abad Pertengahan: para biarawan penulis, pada kenyataannya, senang memperkaya manuskrip mereka. Kemudian teknik pernis berhasil: di "500 di Cina dan di" 600 di seluruh Eropa. Langkah lain yang perlu diperhatikan adalah "Ruang Cetak", atau cetakan yang menggambarkan kota-kota Eropa yang direkatkan ke dinding, tersebar luas terutama di Prancis dan Inggris pada abad ketujuh belas. Kami kemudian datang ke era Victoria (Inggris 1837-1901), ketika decoupage terdiri dari cetakan pusat di mana dekorasi lainnya berputar dan tumpang tindih.
Berbagai teknik
Seni decoupage, seperti yang kami katakan, telah berkembang seiring waktu. Ini berarti bahwa, kadang-kadang, beberapa teknik baru muncul yang, mau tidak mau, semua orang ingin bereksperimen. Manakah yang paling umum? Decoupage bergambar, yang dasar dengan kertas, dengan kuas atau pastel, yang dengan dan di atas kain, serta di semua jenis permukaan seperti kayu, marmer, kaca, plastik, dan logam. Dan lagi: pada bunga yang ditekan, lilin, mosaik dan imitasi marmer dan kayu. Lalu ada craquelé, trompe l'oeil, stensil. Tren terbaru? Dekorasi kanvas dan ubin. Beberapa sederhana, sementara yang lain lebih kompleks. Tapi satu hal yang pasti: ada banyak pilihan!