Sembilan puluh tahun ciuman

Salah satu cokelat paling terkenal di Italia, terkait erat dengan periode Hari Valentine, ternyata 90. Kita berbicara tentang Bacio Perugina, yang memasuki rumah orang Italia pada tahun 1922 yang sekarang jauh, dibuat oleh tangan Luisa Spagnoli (dikenal lebih untuk garis pakaian daripada untuk penciptaan ciuman) dan awalnya disebut "pukulan", kemudian dinamai Bacio oleh Giovanni Buitoni, yang menganggap lebih baik bahwa pelanggan meminta yang terakhir daripada yang pertama.

Pada tahun 1930-an Federico Seneca, direktur artistik Perugina pada waktu itu, memperkenalkan "cartouches", dengan tujuan menambahkan pesan kenikmatan cokelat, gianduia, hazelnut cincang dan hazelnut utuh kasih sayang, kehangatan dan cinta.

Demikianlah Bacio Perugina menjadi pembawa pesan cinta sejati, juga berkat kesaksian pertama seperti Rudolph Valentino, Clark Gable, Frank Sinatra dan Vittorio Gassman. Selama bertahun-tahun, ikatan antara Baci Perugina dan cinta tidak meningkatkan apa pun: pada 1970-an mereka dikaitkan dengan Love Story, sebuah film ikonik saat itu, berkat paket khusus yang disertai dengan buku dan soundtrack film tersebut.

© Perugina Tapi merek tidak pernah "duduk berpuas diri" dan dengan berlalunya waktu dan dengan mode dan tren yang berubah, ia mulai mengubah dirinya untuk dapat menarik khalayak yang lebih luas: pada kenyataannya, pada 1980-an, yang terkenal tube, yang membuat para remaja jatuh cinta, juga berkat iklan dengan slogan "Tubiamo ...?" yang selama beberapa waktu akan menjadi sinonim dengan saling menyukai dalam bahasa sehari-hari remaja.

© Perugina Bahkan hari ini, pada tahun 2012, perusahaan yang berbasis di Perugia ini segera dikaitkan dengan Baci dan San Valentino. Ada juga banyak kolaborasi dan inisiatif yang ditujukan untuk melibatkan konsumen secara pribadi: contohnya adalah peluncuran "Progetto Piacere d" Author " , yang meminta semua romantisme Italia untuk membuat ungkapan cinta untuk dimasukkan sebagai gulungan dalam cokelat, tetapi juga "Baci senza Frontiere "yang, pada 2010, menyatukan di alun-alun pecinta Milan dan Napoli dalam tantangan untuk ciuman terakhir.

Singkatnya, seperti untuk kekasih, ciuman tidak akan pernah ketinggalan zaman dan akan selalu menjadi simbol cinta yang sempurna.

Lihat juga:

    • Warna masakan vegan
    • Resep humor: buku yang menggabungkan makanan dan hati
    • Dolcelieve: garis kue diet
    • Pasangan dalam krisis? Terapi Memasak menanganinya

    Tag:  Cinta-E-Psychology Tes Old - Psyche Ptb.